Thank you sis. This beautiful poem I pinjam dari The Mind Tripper’s Blog.
Buat Suamiku.. MEA
Selalu dalam simpuh
(as i bowed after prostration)
Selepas salam disampaikan
(after bidding my salaam upon the angels..)
Diantara begitu banyak permintaan saya,
(amongst du'aas poured for Him)
Sentiasa ada kamu..
(there is always about you)
Semoga keselamatan selalu melapisi letupan semangat yang hangat berpijar
(may Allah always protect you within your brave spirit)
Semoga basuhan air menyejukkan kebaikan hati yang siap menerangi dunia
(may Allah lights your heart to torch others)
Semoga keluarga dan orang-orang pilihan kamu selalu berada dekat dengan kamu
(may Allah keeps you surrounded by your beloved family and mates)
Semoga Tuhan menyayangi kamu, yang sudah menghadiahkan ketenangan pada saya
(may Allah shower you with all His love, as peace embraced my heart upon your presence)
Tapi diatas semuanya saya berdoa,
(but above all,i ask from Allah)
Semoga kamu hidup sebagai lelaki yang bahagia
(that you will be the happiest man)
Terkadang terselip satu penutup yang malu terucap
(but as a women im shy to ask)
Keinginan untuk mendampingi
(my desire to always be with you)
Keinginan untuk juga berbagi
(my desire to company you in happy or sad)
Biar Dia yang sampaikan
(i will let Him tell you)
Biar Dia yang lantunkan
(and i let Him whisper my wish for you)
Biar Dia yang lafazkan senandung rindu tanpa henti yang mengiringi langkah saya sepanjang hari
(may He inspire your heart towards me, in each steps of my journey of life everyday)
Menitipkan separuh kasih sayang pada Sahabat yang Maha Kuasa,
(being friend of Khalilullah (you))
Sudah jadi anugerah yang luar biasa
(is the best gift ever)
Menitipkan kamu pada Nya, adalah ungkapan kasih terbesar
(leaving you in His hand, is infinite expression of love)
Mendoakan kamu agar selalu dalam penjagaan Nya, adalah bentuk cinta termegah
(asking Him to take a very good care of you, is unexplain, purest form of love)
Memohon kesihatan kamu selalu dilindungi Nya, adalah rasa sayang paling lembut
(praying for your 'aafiah, is the most tender care i've ever gave to a man)
saya tiada punya apa-apa untuk ditawarkan
(and i have nothing to offer you, my dear..)
hanya itu saja..hanya itu saja..
(that is all..that is all..)
Semoga sentiasa dirahmati Allah, lai.
Yours,
yan
No comments:
Post a Comment